Minggu, 28 November 2010

ipTool untuk reset Canon IP 1880


Canon IP 1880 merupakan seri printer yang ditujukan buat kalangan consumer (pengguna biasa). Dibanding pendahulunya yaitu seri IP 1700, IP 1880 memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal bentuk fisik. Dibalut dengan warna hitam dan memiliki bentuk fisik yang agak gendut. Kualitas foto yang dihasilkan yaitu 4800 dpi, dengan kecepatan yang dimilikinya yaitu 20 ppm untuk cetak hitam dan 16 ppm untuk cetak warna. Dengan kelebihan yang dimilikinya, cocok untuk digunakan oleh pengguna biasa. Namun dibalik keunggulannya itu, ada beberapa kelemahan yang sangat mengganggu. Hal yang paling banyak dikeluhkan oleh konsumen yaitu mengenai Blinking. Blinking biasanya terjadi apabila counter yang terpasang pada printer tersebut telah mencapai nilai maksimalnya. Nilai maksimal sendiri ditentukan oleh produsennya. Sepertinya counter dibuat/dipasang sebagai pengingat bahwa printer telah bekerja maksimal sesuai kapasitas yang dimilikinya.


Namun yang disesalkan adalah seringkali printer yang baru beberapa halaman mencetak telah mengalami blinking. Artinya blinking sebagai sarana untuk mengingatkan kinerja printer tidak bekerja dengan baik. Konsumenlah yang akhirnya direpotkan. Namun hal ini bukan berarti blinking tidak bisa kita hilangkan. Blinking dapat dihilangkan dengan mereset counter menjadi nilai semula (sebelum dipakai). Untuk Canon 1880 ada 2 cara menghilangkan blinking, yang pertama dengan cara manual namun hanya bersifat temporer (tidak permanen) dan yang kedua dengan menggunakan software reseter. Syarat utama untuk mereset printer anda harus memiliki software reseternya dulu. Silahkan download;
Download ipTool 1.1.5
Apabila software reseternya sudah didownload, ekstrak software tersebut menggunakan winzip atau winrar. kemudian pastikan atribut file nya tidak dalam status read only.
Untuk reset printer Canon berbeda dengan reset printer epson, kalau printer canon printer harus dalam keadaan service mode / reset manual/temporer. untuk IP 1880 cara reset manual/temporernya sebagai berikut :

1. Nyalakan printer hingga led blinking
2. Tekan dan tahan tombol resume selama 5 hingga 10 detik.
3. Buka cover printernya
4. Lepaskan kedua catridgenya
5. Pasang kembali cartridge
6. Matikan printer dengan menekan tombol power
7. Hidupkan lagi printer

Jika reset manual berhasil seharusnya sudah tidak ngeblink lagi, lalu kita bisa masuk ke tahap selanjutnya yaitu menjalankan software reseternya. Oh ya sebelumnya driver printer dan printernya harus sudah dalam posisi hidup atau aktif
1. Ekstrak hasil download an diatas
2. Klik iptool.exe
Jika printer sudah masuk service mode, maka akan keluar informasi tentang printer yang terpasang. Untuk mengembalikan setting printer seperti baru dan tidak blink secara permanen :
1.      Tekan tombol “read” pada EEPROM operations
2.      Setelah terbaca informasinya kemudian tekan “reset”
3.      Untuk mengembalikan status ink level ke penuh, kita gunakan tombol reset ink counter baik pada “reset black” maupun “reset color”
4.      Yang terakhir kita reset waste ink counter, “reset main” dan “reset platen”. Namun sebelum melakukan reset waste ink counter sebaiknya kita juga membongkar bodi printer dan menguras/membersihkan sisa tinta yang terdapat pada spon di bagian bawah printer agar tidak meluber. Karena jika tidak dibersihkan akan tumpah dan dapat menyebabkan konslet.
5.      Langkah terakhir adalah print head test. Silahkan tekan salah satu tombol nomor 1 atau 2, dan jangan lupa masukkan kertas untuk melihat hasilnya.
6.      Jika hasilnya kurang bagus bisa kita lakukan normal print head cleaning dan coba kembali print head test.
7.      Seharusnya printer sudah bisa bekerja kembali seperti semula tanpa adanya blinking

Demikian sedikit informasi dan pengalaman pribadi, semoga bisa membantu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar