HEWAN ini memang menggemaskan. Cangkangnya berwarna-warni
dan
tindak tanduknya tampak malu-malu. Karena itu, tidak heran bila
banyak orang yang mengoleksinya. Jika melihat hewan ini, mungkin anda
teringat dengan masa kecil.
Ya, hewan ini yang kerap dijual sebagai mainan anak-anak di depan
sekolah dasar, taman kanak-kanak, pasar tradisional, atau di lokasi
wisata pantai. Mungkin dulu waktu kecil anda tergila-gila membeli hewan
yang satu ini. Selain imut dan lucu, hewan ini juga mudah dipelihara.
Cukup dilepas di halaman rumah yang berumput, mereka bisa tahan hidup
lama sekali.
Namun, sebenarnya banyak orang yang kerap kali salah kaprah dalam
memberikan nama. Biasanya anak-anak menyebutnya "pong-pongan" (Jawa),
ada pula ysng menjulukinya "keong". Padahal tidaklah demikian halnya.
Menurut kamus bahasa Indonesia, "keong" adalah jenis hewan lunak berkaki
perut dan bercangkang tunggal atau gastropoda, demikian dalam bahasa
biologinya. Padahal nama aslinya adalah sebenarnya Kelomang.